Trending Topic

Minggu, 05 Februari 2012

Laporan Praktikum Akutansi Dasar

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
MATA KULIAH AKUTANSI DASAR







Oleh:
Dewi Ayu Imaningtyas
NIM A1C010053






KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2011



LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
MATA KULIAH AKUTANSI DASAR







NAMA            : DEWI AYU IMANINGTYAS
NIM                : A1C010053












Purwokerto,      Desember 2011
Dosen Pengampu,
Dindy Darmawati, SP., MP.
NIP. 19810605 2000912 2 001

I.                   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Istilah akuntansi sejatinya telah kita kenal sejak lama, namun banyak yang belum memahami tentang arti sebenarnya dari istilah akutansi tersebut. Mungkin awalnya orang menganggap akuntansi sebagai suatu kegiatan pencatatan atau pembukuan mengenai aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Namun sebenarnya pencatatan itu lebih mengarah pada laporan keuangan dalam perusahaan tersebut, misalnya tentang berapa besar pengeluaran untuk pembayaran upah para karyawan ataupun untuk mengetahui sumber dana dalam suatu perusahaan (Paksiman, 2010).
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Namun pengertian akuntansi tidak hanya sebatas itu. Akuntansi merupakan suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan serta interpretasinya (Sutrisno, 2006). Sumber lain menyebutkan bahwa, akuntansi tepatnya Akuntansi Keuangan atau ada juga yang menyebut akunting adalah bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu (Harahap, 2004).
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita didalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Untuk memudahkan proses akuntansi dalam menginputkan laporan keuangan dalam suatu perusahaan, maka digunakan program MYOB. Program ini merupakan program yang sudah digunakan oleh perusahaa-perusahaan untuk mengatur keuangan mereka. Myob Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini.

B.     Tujuan
Tujuan praktikum Akuntansi Dasar (AGB 216)  dengan menggunakan Program Program MYOB ini adalah sebagai berikut :
1.             Melatih mahasiswa agar dapat membuat profile Perusahaan dengan software MYOB.
2.             Mahasiswa dapat mencatat atau menginput transaksi keuangan secara benar dan dapat membuat laporan keuangan melalui program MYOB.

C.    Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh oleh mahasiswa dalam praktikum Akutansi Dasar dengan menggunakan Program MYOB ini adalah sebagai berikut :
  1. Mempunyai tampilan yang user friendly, karena transaksinya berfiat sederhana dan berupa gambar-gambar sehingga untuk pemula pun akan sangat mudah untuk memahaminya.
  2. Mempunyai kemampuan export data ke program excel, sehingga laporan nya bisa juga di cetak di program excel.
  3. Dapat diterapkan untuk 105 jenis perusahaan yang disediakan.
  4. Mempunyai laporan keuangan yang sangat banyak termasuk setting pajak serta menampilkan analisa dalam bentuk grafik.
  5. Kemudahan penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakannya walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan sama sekali.
  6. Accounting Power, sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan software ini cukup dapat diandalkan.
  7. Feature Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek serta
  8. Departmentalisasi.
  9. Proses instalasi dan maintenance yang murah.
  10. Tenaga kerja yang paham MYOB cukup banyak.
  11. Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan
  12. Nilai investasi yang relatif murah.
  13. Jangka waktu implementasi yang relatif cepat.

















II.                LANDASAN TEORI
MYOB Accounting adalah sebuah aplikasi/program pengolah data untuk menyajikan sebuah Laporan Keuangan dari suatu perusahaan, baik itu usaha mikro, menengah, maupun makro. Sehingga di dalam penyajian Laporan Keuangan tidak perlu susah-susah menjurnal secara manual dari Jurnal, posting ke Buku Besar, Laporan Rugi Laba, sampai Neraca.
Akuntansi sangat di perlukan dalam kegiatan perusahaan, oleh karena tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk mencari keuntungan. Dengan keuntungan yang diperoleh, perusahaan dapat dikembangkan dan dipertahankan kelangsungan hidupnya. Berapa besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan akan sulit ditentukan jika perusahaan tidak menyelenggarakan kegiatan akuntansi. Dari laporan akuntansi yang telah diselenggarakan, seorang memeger dapat  melihat posisi keuangan perusahaannya beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer atau manajemen untuk membantu membuat keputusan perusahaannya.
Pada dasarnya dari proses akuntansi yang diselenggarakan selama satu periode akan dihasilkan laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja. Secara terinci akan disajikan pada penjelasan di bawah ini:
A.      Laporan Keuangan
1.    Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu atau a moment of time, sering disebut per tanggal tertentu. Posisi yang digambarkan sesudah tertentu yaitu posisi harta, utang, dan modal. Klasifikasi yang digambarkan ini memang timbul sebagai akibat dari konsep double entry accounting system yang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan akuntansi keuangan (Sutrisno, 2006).
Kekayaan (aktiva) dibagi menjadi menjadi dua, yaitu: aktiva lancar (kekayaan yang habis dipakai atau masa kegunaanya jangka pendek atau kurang dari satu tahun), misalnya Kas, Surat berharga, Piutang dagang, Perlengkapan, Persediaan, dan; aktiva tetap (kekayaan yang masa manfaatnya jangka panjang atau lebih dari satu tahun) seperti Tanah, Bangunan, dan Gedung, Mesin, Kendaraan, Peralatan, dan Inventaris. Seluruh aktiva berada di sisi kiri atau DEBIT.
Sumber kekayaan perusahaan (pasiva) berasal dari dua sumber, yaitu: pertama, sumber dari kreditor atau biasa disebut  hutang, yang terdiri dari hutang lancar (jangka pendek) yang harus dikembalikan kurang dari satu tahun seperti hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak, hutang gaji, dan lainnya, dan hutang jangka panjang yang masa pembayarannya lebih dari satu tahun seperti hutang obligasi dan hutang hipotik. Sumber kedua berasal dari pemilik yang disebut modal.
2.    Laporan Rugi-Laba
Committee on Terminology mendefinisikan laba sebagai: jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain, dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi. Menurut APB Statement mengartikan laba (rugi) sebagai: Kelebihan (defisit) penghasilan di atas biaya selam satu periode akuntansi (Harahap, 2004).
Pengertian lain dari Laporan Rugi-Laba yaitu: Laporan rugi-laba (dalam bahasa Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Dalam laporan rugi-laba terdapat tiga unsur utama yaitu: Pertama, penghasilan atau pendapatan yang merupakan penerimaan kas atau harta lain yang diterima sebagai akibat penjualan barang dan atau jasa. Kedua, biaya yaitu harga pokok barang yang dijual dan pengeluaran-pengeluaran lain dalam rangka memperoleh penghasilan. Ketiga, laba (atau rugi) yaitu selisih antara penghasilan yang diterima perusahaan denga biaya yang di keluarkan, maka perusahaan memperoleh laba. Demikian sebaliknya jika penghasilan lebih kecil disbanding biaya, perusahaan, mengalami rugi.
3.    Laporan Perubahan Modal
Informasi penambahan modal maupun pengurangan modal pemilik akan tercermin dari Laporan Perubahan Modal. Laba yang diperoleh perusahaan atau kerugian yang diderita akan berpengaruh terhadap modal pemilik. Jika perusahaan memperoleh laba akan menambah modal pemilik sebaliknya bila perusahaan menderita rugi akan mengurangi modal pemilik. Modal juga bisa berubah jika pemilik menyetor modal lagi atau pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi (disebut prive) (Sutrisno, 2006).
B.       Jurnal
Jurnal merupakan alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (urut waktu kejadiannya) dengan menunjukkan rekening yang harus di debit atau di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Manfaat pemakaian jurnal yaitu:
1.      Jurnal merupakan alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang terpengaruh oleh suatu transaksi, yaitu berupa pendebitan dan pengkrditan rekening.
2.      Menggambarkan pencatatan secara kronologis (urut waktu), sehingga menggambarkan pencatatan secara urut waktu kejadiannya.
3.      Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dapat dikerjakan oleh beberapa orang secara bersamaan.
4.      Memudahkan mengadakan koreksi jika ada kesalahan, sebab jika langsung dicatat di buku dan terjadi kesalahan, akan sulit untuk melacaknya.

Di era globalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi manajemen yang baik adalah kebutuhan yang sangat krusial bagi perusahaan. Penggunaan komputer di dalam otomatisasi kantor dan sistem yang terpadu adalah keharusan bagi perusahaan untuk eksis dalam dunia bisnis. Karena itu, para profesional pun dituntut untuk bisa mengembangkan keahlian di bidang komputer secara terus menerus. Salah satu dasar sistem informasi manajemen yang krusial adalah penggunaan program akuntansi dalam melakukan transaksi bisnis.
Dengan demikian, penggunaan program akuntansi adalah kebutuhan mendasar untuk menjalankan bisnis, seperti halnya pemasaran dan operasi. Dengan program akuntansi, seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu selesainya laporan yang harus dibuat secara manual dan memakan waktu lama. Informasi akuntansi sangat berguna bagi aktifitas perusahaan atau manajemen dalam mengambil keputusan. Informasi ini sangat penting artinya untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan yang efektif untuk kelangsungan hidup perusahaan. MYOB adalah program akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi akuntansi, sekaligus sebagai alat pengolah laporan keuangan.
MYOB Accounting merupakan sebuah aplikasi/program pengolah data untuk menyajikan sebuah Laporan Keuangan dari suatu perusahaan, baik itu usaha mikro, menengah, maupun makro. Sehingga di dalam penyajian Laporan Keuangan tidak perlu susah-susah menjurnal secara manual dari Jurnal, posting ke Buku Besar, Laporan Rugi Laba, sampai Neraca. MYOB mudah dimengerti dan dipelajari. Fungsi-fungsi yang dimilikinya pun terdefinisi dengan sangat jelas. Program MYOB menyediakan modul-modul yang diperlukan untuk mengelola data akuntansi, sehingga anda hanya perlu mengoperasikannya. Modul-modul tersebut antara lain Jurnal Umum, Pembelian, Penjualan, Pengelolaan Inventaris, dan sebagainya. Anda tidak perlu menambahkan atau mengkonfigurasi modul lagi.
III.             HASIL PRAKTIKUM

A.    Perusahaan Akuntansi Publik “GRACE”
Gambar 1. Trial Balance Kantor Akuntan Publik “Grace”
Gambar 2. Profit & Loss Kantor Akuntan Publik “Grace”
INTERPRESTASI
Trial Balance atau neraca saldo dari Kantor Akuntan Publik "GRACE" sebesar Rp 82.650.000,00 yang dipengaruhi oleh beberapa variable yaitu :
a.              Kas
Kas yang tersisa dipunyai Kantor Akuntan Publik "GRACE" sebesar 55.200.000,00 (debit)
b.             Tanah
Grace membeli tnah untuk lokasi kantor dengam membayar tunai 30.000.000,00 lalu grace menjual sebagian tanah yang dia beli untuk lokasi kantor yang akan datang Rp. 9.000.000,00 sehingga tanah yang tersisa sebesar Rp.21.000.000,00 (debit)
c.              Perlengkapan Kantor
Grace memei perlengapan kantor Rp. 750.000,00 sehingga bertambah (debit).
d.             Prive
Grace mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp.30.000.000,00 (debit)
e.              Hutang Kantor
Terjadi transaksi grace membei perlengkapan kantor  Rp.750.000,00 disepakati pembayaran dalam waktu 30 hari lalu grace telah membayar Rp. 600.000,00 sehingga hutang yang tersisa sebesar Rp. 150.000,00 (Credit)
f.              Modal
Grace menginvestasikan uang sebesar Rp. 75.000.000,00 unuk memulai usahannya
g.             Biaya Sewa Kantor
Biaya sewa kantor selama 1 bulan membayar pengeluaran Rp. 1.100.000,00 (Debit)
h.             Biaya gaji pegawai
Biaya gaji pegawai selama 1 bulan grace mengeluarkan 1.200.000,00 (Debit)
i.               Biaya listrik
Pada biaya listrik perusahaan grace selama satu bulan mengeluarkan Rp. 400.000,00 (debit)

Sedangkan profit and loss atau laporan rugi laba sebesar Rp 4.800.000,00 dari pendapatan jasa sebesar Rp.7.500.000,00 dikurangi total biaya sebesar Rp.2.700.000,00.
Dengan keuntungan sebesar Rp 4.800.000,00. Untuk meningkatkan keuntungan pada Kantor Akuntan  Publik “GRACE”, yaitu dengan memperbaiki manajemen perusahaan tersebut dan perlu adanya proses manajemen strategi. Manajemen merupakan sebagai suatu proses, mempunyai definisi yang berbeda-beda . Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Proses manajemen strategi diperlukan dalam sebuah perusahaan. Hal inilah yang akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar. Manajemen perusahaan merupakan unsur utama keberhasilan suatu perusahaan, jika manajemen perusahaan itu tidak baik dapat menurunkan keuntungan bahkan dapat mengalami kerugian. Selain perbaikan manajemen, untuk meningkatkan keuntungan dengan memperbaiki pelayanan, memperbaiki fasilitas, serta mengutamakan kepuasan pelanggan.

B.     Perusahaan Agribisnis Kusuma
Gambar 3. Trial Balance Perusahaan Agribisnis Kusuma
Gambar 4. Profit & Loss Perusahaan Agribisnis Kusuma
INTERPRESTASI :
Trial Balance atau neraca saldo dari Perusahaan Agribisnis “KUSUMA” sebesar Rp 7.832.500,00 yang dipengaruhi oleh beberapa variable yaitu :
a.              Kas
Pada transaksi perusahaan Agribisnis Kusuma kas yang tersisa saldonya sejumlah Rp. 2.845.000,00 (Debit)
b.             Peralatan Kantor
Pada Transaksi perusahaan agribisnis kusuma membeli peralatan Kantor sebesar Rp. 1.800.000,00 (debit)
c.              Perlengkapan Kantor
Pada transaksi perusahaan agribisnis kusuma membeli perlengkapan katr Rp. 900.000,00 (debit)
d.             Prive
Pada akhir bulan perusahaan agribisnis kusuma mengambil uang tunai sebesar 1,350.000,00 ( debit)
e.              Hutang Kantor
Perusahaan agribisnis kusuma melakukan transaksi membeli peralatan kantor sebesar Rp.1.800.000,00 dengan cara mengangsur 3 kali selama 3 bulan dan pada akhir bulan kusuma membayar angsuran utang sebesar Rp. 600.000,00 sehingga saldo yang tersisa utang kantor sebesar Rp.1.200.000,00 ( Credit).
f.              Modal
Perusahaan agribisnis kusuma menginvestasikan uangnya sebesar Rp. 3.000.000,00 untuk memulai usahanya (Debit).
g.             Pendapatan Jasa
Perusahaan Agribisnis kusuma memperoleh pendapatan jasa sebesar Rp. 1.237.500,00 lalu saldo pendapatan jasa bertambah Rp. 2.35.000,00 sehingga jumlah pendapatan jasa yang diterima menjadi Rp. 3.632.500,00 (credit).
h.             Biaya Sewa Kantor
Perusahaan agribisnis kusuma melakukan transaksi membayar sewa kantor sebesar Rp. 900.000,00 (debit).
i.               Biaya gaji Pegawai
Pada bulan bersangkutan kusuma membayar gaji pegawai sebesat Rp. 187.500,00 (debit).
Sedangkan profit and loss atau laporan rugi laba sebesar Rp 2.695.000,00 dari pendapatan jasa sebesar Rp.3.632.500,00 dikurangi total biaya sebesar Rp.937.500,00
Dengan keuntungan sebesar Rp 2.695.000,00. Untuk meningkatkan keuntungan pada perusahaan Agribisnis kusuma yaitu dengan memperbaiki manajemen perusahaan tersebut dan perlu adanya proses manajemen strategi. Manajemen merupakan sebagai suatu proses, mempunyai definisi yang berbeda-beda . Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Proses manajemen strategi diperlukan dalam sebuah perusahaan. Hal inilah yang akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar. Manajemen perusahaan merupakan unsur utama keberhasilan suatu perusahaan, jika manajemen perusahaan itu tidak baik dapat menurunkan keuntungan bahkan dapat mengalami kerugian. Selain perbaikan manajemen, untuk meningkatkan keuntungan dengan memperbaiki pelayanan, memperbaiki fasilitas, serta mengutamakan kepuasan pelanggan.






C.    Perusahaan Laundry Tn. Ahmad
Gambar 5. Trial Balance Perusahaan Laundry Tn. Ahmad
Gambar 6. Profit & Loss Perusahaan Laundry Tn. Ahmad


INTERPRESTASI :
Trial Balance atau neraca saldo dari Perusahaan Laundry Tn. Ahmad Rp. 17.440.000,00 dipengaruhi oleh beberapa variable yaitu :
a.              Kas
Pada Perusahaan Laundy Tn. Ahmad kas yang tersisa sebesar Rp. 6.054.450,00 (debit)
b.             BNI
Pada tanggal 1 januari Tn. Ahmad menyetor modal awal sebesar Rp. 5.480.000,00 ke rekening BNI dan pada tanggal 25 januari BNI mengeluarkan Rp. 1.500.000,00 sehingga saldo rekening BNI Rp. 6.980.000,00 (Debit)
c.              BCA
Pada tanggal 2 januari dibeli peralatan kantor Rp.820.000,00 dan perlengkapan kantor Rp. 1.640.000,00 sehingga BCA totalnya Rp. 2.460.000,00. (credit)
d.             Perlengkapan Kantor
Pada tangggal 2 januari dibeli perlengkapan kantor Rp. 1.640.000,00 (debit)
e.              Peralatan Kantor
Pada tanggal 2 januari dibeli peralatan kantor Rp. 820.000,00 ( Debit)
f.              Prive
Pada tanggal 22 januari pengambilan tunai untuk keperlan pribadi sebesar Rp. 190.000,00 (debit)
g.             BHP
Dibeli bahan habis pakai Rp. 500.000,00 pada tanggal 28 januari (debit)
h.             Hutang Kantor
Pada tanggal 28 januari Rp. 500.000,00 membeli BHP secara kredit. (credit)
i.               Modal
Pada tanggal 1 januari Tn. Ahmad menyetor modal awal seesar Rp. 5.480.000,00 ke rekening BNI dan kas sebesar Rp. 6.000.000,00 sehingga modal Rp. 11.480.000,00 (credit)
j.               Pendapatan Jasa
Pada tanggal 9 januari diterima pendapatan jasa sebesar Rp. 600.000,00 serta pada tanggal 16 januari menerima pendapatan sebesar Rp. 900.000,00 dan pada tanggal 25 januari diterima pendapatan 1.500.000,00 melalui rekening BCA sehingga total pendapatan Rp. 3.000.000,00 (credit)
k.             Biaya Sewa Kantor
Pada tanggal 4 januari membayar sewa kantor Rp. 205.000,00 secara tunai (debit)
l.               Biaya gaji pegawai
Pada tanggal 17 januari dibayar gaji karyawan untuk 2minggu pertama Rp. 300.000,00 seta pada tanggal 24 januari pembayaran gaji karawan 2 minggu terakhir Rp. 300.000,00 sehingg total biaya gaji pegawai Rp. 600.000,00 (debit)
m.           Biaya Asuransi
Pada tanggal 26 januari dibayar biaya asuransi Rp. 200.000,00 (debit).
l.        Biaya Iklan
          Pada tanggal 11 januari dibayar biaya iklan Rp.250.550,00 (debit).
Sedangkan profit and loss atau laporan rugi laba sebesar Rp 1.744.450,00 dari pendapatan jasa sebesar Rp.3.000.000,00 dikurangi total biaya sebesar Rp.1.744.450,00
Dengan keuntungan sebesar Rp 1.744.450,00. Untuk meningkatkan keuntungan pada perusahaan Agribisnis kusuma yaitu dengan memperbaiki manajemen perusahaan tersebut dan perlu adanya proses manajemen strategi. Manajemen merupakan sebagai suatu proses, mempunyai definisi yang berbeda-beda . Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Proses manajemen strategi diperlukan dalam sebuah perusahaan. Hal inilah yang akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar. Manajemen perusahaan merupakan unsur utama keberhasilan suatu perusahaan, jika manajemen perusahaan itu tidak baik dapat menurunkan keuntungan bahkan dapat mengalami kerugian. Selain perbaikan manajemen, untuk meningkatkan keuntungan dengan memperbaiki pelayanan, memperbaiki fasilitas, serta mengutamakan kepuasan pelanggan.




IV.             KESIMPULAN
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Untuk memudahkan proses akuntansi dalam menginputkan laporan keuangan dalam suatu perusahaan, maka digunakan program MYOB. Banyak keunggulan dan manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunkan program ini.
Hasil yang diperoleh pada praktikum akuntansi dasar ini yaitu pada hasil trial Balance atau neraca saldo dari Kantor Akuntan Publik "GRACE" yaitu sebesar Rp 82.650.000,00. Sedangkan profit and loss atau laporan rugi laba sebesar Rp 4.800.000,00.
Hasil trial Balance atau neraca saldo dari perusahaan agribisnis KUSUMA sebesar Rp 7.832.500,00. Pada profit and loss atau laporan rugi laba periode  perusahaan KUSUMA memperoleh laba sebesar Rp.2.695.000,00.
Hasil trial Balance atau neraca saldo dari perusahaan Laundry Tn. Ahmad sebesar Rp. 17.440.000,00.Pada profit and loss atau laporan rugi laba periode sebesar Rp. 1.744.450,00.



Perbedaan yang terjadi pada kedua perusahaan tersebut baik trial balance maupun profit ini merupakan akibat dari penyesuaian yang terjadi pada tiap-tiap perusahaan berbeda




Tidak ada komentar:

Posting Komentar